Eljayem

Tolong ceritakan mengenai pengalaman hari pertama Anda sebagai seorang streamer

Awalnya saya ketakutan, saya ingin menjadi seorang YouTuber dan Streamer sejak saya berusia 15 tahun, itulah mengapa saya menjadi seorang Filmmaker, mengapa saya belajar Film dan Video di universitas, dan bekerja sebagai freelance filmmaker untuk dokumenter selama 8 tahun.. kemudian pada awal Februari 2020… saya mencoba live untuk pertama kali dan sangat khawatir untuk gagal, ketakutan tersebut juga adalah alasan mengapa saya tidak memberanikan diri untuk streaming sejak lama meskipun saya tahu bahwa saya sangat menginginkannya.

Saya menghabiskan satu pekan untuk mempersiapkannya, kemudian saya membuka X-com 2, salah satu game favorit saya, dan live menggunakan Streamlabs, hanya dengan game, musik, dan suara saya sendiri. Saya mendapat 5 penonton yang mana semuanya merupakan teman saya, tapi saya sangat senang, melawan ancaman alien, menamai karakter dari usulan dan obrolan bersama mereka, saat saya menekan tombol "Go-live" semua rasa takut hilang, dan ketika saya menyelesaikan streaming saya menyadari tidak ada alasan untuk takut karena semua orang memulai dari suatu tempat, bahkan sejatinya ketika Anda kecil dan Anda membuat kesalahan, tidak akan ada orang yang menyadarinya.

Kapan dan mengapa Anda memulai untuk melakukan streaming?

Sebagaimana yang telah saya sebutkan, saya ingin menjadi seorang YouTube dan Streamer sejak umur 15, tapi saya baru mencoba pada bulan Februari 2020… Saya mungkin tidak akan melakukan stream jika bukan karena teman-teman baik saya yang menyemangati.

Suatu hari kami berbincang seputar game di sebuah telpon discord, dan saya menyarankan game Divinity Original Sin 2, dan bukan menjelaskannya, saya justru melakukan screen sharing memainkan game tersebut untuk dia. Ia menginterupsi saya di tengah-tengah pertarungan game untuk memberitahu saya bahwa hal tersebut sangat keren dan akan lebih baik jika saya mencoba untuk memulai streaming di Twitch juga.

Saya mengabaikannya, tetapi dia dan teman lainnya terus menyemangati saya selama sekitar satu pekan berturut-turut… dan akhirnya, saya melakukan live stream. Saya berutang semua kesuksesan saya kepada mereka berdua yang menyemangati saya, dan saya mencoba melakukannya untuk para creator baru sekarang.

Bagaimana cara kamu menyeimbangkan antara streaming dan kehidupan sehari-hari?

Harus diakui bahwa pada awalnya memang tidak ada keseimbangan, ketika mulai melakukan streaming, saat itu saya masih bekerja di 3 tempat yang berbeda, saya adalah freelance videographer, produser video kontrak untuk sebuah perusahaan teknologi rintisan, dan saya membantu teknis media sosial/tech support.

Tidak mau meninggalkan apa pun, saya mengubah seluruh jadwal saya untuk memungkinkan 5 streaming setiap pekan, Selasa hingga Sabtu, pukul 19:15 hingga tengah malam.

Untuk tahun pertama, saya tidak pernah melewatkan satu pun stream maupun hari kerja.

Sekitar 6 bulan setelah itu, saya mulai membuat video untuk streaming di mana saya merilis satu minggu tanpa henti selama 2 tahun.

Kehidupan pribadi saya, bertemu teman, makan malam, dan lain-lain sangat kesusahan karena semua pekerjaan tersebut, dan saya tidak merekomendasikannya, tetapi karena itu semua saya lalui selama lockdown pandemi jadi saya punya banyak waktu dan cukup beruntung karena pekerjaan saya cukup fleksibel. Saya hanya tahu jika saya tidak menganggapnya serius, saya tidak akan pernah berhasil.

Saya bekerja penuh waktu sebagai Content Creator ketika penghasilannya bisa 3x lebih banyak dari 3 pekerjaan saya yang lain, dan saat itulah saya menskalakan streaming saya kembali menjadi 4 hari seminggu, serta mulai mengaturnya agar menjadi lebih fleksibel, berfokus pada olahraga, keluarga, teman, dan lain-lain.

Saya berharap saya melonggarkannya lebih awal, tetapi pada akhirnya, saya telah menemukan keseimbangan saya sekarang dan saya jauh lebih sehat, itu semua hanya butuh waktu.

Selain proses di awal, ceritakan momen-momen menarik lain yang Anda ingat selama melakukan live streaming?

Banyak hal yang tidak akan pernah saya lupakan, seperti mengumpulkan US$14.000 untuk amal, atau ketika saya mencapai 1000 follower misalnya.

Tapi, menurut saya yang paling ingin saya soroti tidak begitu kasat mata, hanya live stream seperti pada umumnya, tidak ada acara khusus, tidak ada konsep besar, hanya saya yang memainkan game Detroit Become Human untuk pertama kalinya.

Saya memiliki rata-rata sekitar 150 penonton pada saat itu, tetapi saya masih sangat baru dalam streaming, saya tidak tahu apa itu, tetapi saya bersenang-senang, membuat lelucon terus-menerus, menertawakan permainan, mengobrol, yang mana sangat aktif, mungkin yang paling aktif yang pernah mereka lakukan, tetapi aktif bukan hanya karena saya yang berbicara dengan mereka.

Sebenarnya, saya jarang sekali menjawab obrolan, mereka hanya menanggapi semua lelucon, dan momen-momen saat saya sedang streaming, saya ingat pernah berpikir, “Wow… ini luar biasa, ini bukan saya berbicara tentang nanas di atas pizza untuk meningkatkan engagements, saya hanya menjadi diri saya sendiri, membuat lelucon, dan orang-orang menyukainya… Saya seorang streamer, saya menyukainya.”

https://clips.twitch.tv/BlueBadCardShazBotstix-OXXSGBNtGIRz3sHx

Pernahkah terpikir untuk berhenti? Bagaimana Anda mengubah pola pikir Anda?

Cukup sering, atau bahkan sejujurnya mencapai ratusan kali. Belakangan saya tidak mengalaminya, karena saya merasa telah menemukan keseimbangan yang lebih baik sekarang, tetapi untuk waktu yang lama, pemikiran untuk harus terus berusaha benar-benar membuatnya melelahkan.

Obsesi untuk mendapatkan lebih banyak penonton, lebih banyak subscriber, lebih banyak celotehan, lebih banyak penghasilan, lebih banyak obrolan dengan cara apa pun memang sangatlah melelahkan.

Mengalihkan fokus saya ke streaming sebagai engagement tool, proyek sampingan untuk terlibat dengan para penonton saya, dan berfokus pada video dengan format pendek membuat saya menyukai streaming lagi. Itu menghilangkan tekanan, dan menjadikannya seperti saat saya pertama kali memulainya… hanya cara perasaan senang untuk bermain game.

Apa saran yang Anda sampaikan untuk para streamer baru?

Mulailah, tapi juga… jangan sekadar memulai.

Saya tahu kedengarannya aneh, tetapi Anda harus mencoba untuk live, dan mulai streaming sehingga Anda dapat berlatih, tetapi Anda juga harus memastikan bahwa Anda melakukan kerja keras. Cari tahu mengenai platform, bagaimana agar bisa ditemukan oleh penonton, apa yang berhasil, apa yang tidak, dan sebagainya.

Sebagian besar creator baru adalah orang-orang yang lucu dan berbakat, yang belum mencari tahu secara mendalam atau tidak menghabiskan banyak waktu di platform sehingga mereka tidak membuat konten yang akan berhasil, sejatinya dengan hanya satu atau dua jam sehari riset akan mengubah seluruh prospek streaming Anda dan membantu Anda berkembang.

Fitur apa dari MSI B760 Build yang Anda rekomendasikan?

”Meskipun ada banyak hal yang saya sukai dari PC build MSI saya, salah satu fitur yang menonjol bagi saya adalah tiga slot untuk SSD pada motherboard MAG B760 TOMAHAWK WIFI. Sebagai seorang yang telah melakukan streaming selama hampir 3 tahun, dan suka mengedit streaming saya menjadi video YouTube, saya dapat menggunakan penyimpanan 6 - 12gb PER streaming, 5 streaming dalam sepekan berarti memakan banyak data, jadi saya memerlukan ruang penyimpanan yang cukup untuk menyimpan semua file dan proyek saya. Dengan tiga slot khusus, saya memiliki fleksibilitas untuk memperluas kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan tanpa mengorbankan kecepatan atau performa.

Tentu saja, casing Gungnir 110R adalah aspek lain dari build saya yang saya kagumi. Desainnya yang ramping dan minimalis tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga sangat fungsional. Interior yang lapang dan ventilasi yang dioptimalkan membuat komponen saya tetap dingin dan bekerja dengan lancar, panel tempered glass dan pencahayaan RGB yang dapat disesuaikan juga menambahkan sentuhan pribadi ke ruang kerja saya.”

Apa tool dan software favorit Anda untuk kebutuhan streaming dan membuat konten?

Selain yang sudah jelas seperti OBS, StreamElements, dan lain-lain. Bagi saya, plugin Mister Horse Plugins untuk Premiere Pro adalah sebuah keharusan, ia adalah alat yang sangat bermanfaat untuk tipografi, animasi, efek, suara, transisi, dan apa saja yang mereka miliki dapat mengubah cara kerja para creator pendatang baru.

Untuk para Streamer yang ingin belajar membuat konten berformat pendek, JoinCombo juga bisa digunakan. Mengimpor klip Twitch secara otomatis, dan memungkinkan Anda mengonversinya menjadi vertikal, mengeditnya secara profesional, dan bahkan memungkinkan Anda mengonversi klip secara massal ke template yang telah Anda buat sebelumnya.

Dan terakhir, VidIQ adalah ekstensi andalan untuk TikTok dan YouTube saat Anda mencoba mempelajari tentang pembuatan konten, memahami topik, persaingan, dan secara umum mencari tahu dari mana Anda harus memulai.

Ketiganya adalah favorit saya, tidak bercanda.

Social channels:

Twitch: https://www.twitch.tv/eljayem_
Twitter: https://twitter.com/Eljayem_
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCiSvrPC9yQkNavS7GmKv4OQ